PIMDA22.BLOGSPOT.COM, Jakarta : 36 Ormas Islam hadir dalam sidang Isbat untuk menentukan awal puasa 1 Ramadan. Dalam sidang itu, pemerintah melalui Menteri Agama Suryadharma Ali telah menetapkan 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada Rabu 10 Juli 2013.

Salah satu ormas Islam yang tak hadir dalam sidang tersebut adalah Muhammadiyah. Menurut Menteri Agama Suryadharma Ali, ketidakhadiran ormas itu lantaran waktunya yang kurang tepat.

'Semuanya diundang. Ketidakhadiran itu (Muhammadiyah) mungkin karena waktu saja yang kurang tepat, ' kata Suryadharma Ali usai sidang Isbat di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Muhammadiyah mengakui pihaknya memang diundang dalam sidang Isbat tersebut. Namun, Muhammadiyah memiliki pertimbangan tersendiri untuk memutuskan tak hadir dalam sidang itu. 'Lebih banyak maslahatnya jika kami tidak hadir,' kata Ketua PP Muhamadiyah Yunahar Ilyas saat dihubungi PIMDA22.BLOGSPOT.COM di Jakarta, Senin (8/7/2013).

Yunahar mengatakan, berdasarkan hisab, Muhammadiyah sudah memutuskan 1 Ramadan 1434 H jatuh pada Selasa 9 Juli. 'Sementara, Kementerian Agama belum memutuskan. Tapi secara teori, tampaknya mereka akan memutuskan 1 Ramadan jatuh pada 10 Juli.'

Seharusnya, kata Yunahar, jauh-jauh hari Kemenag mengundang ormas-ormas Islam untuk berdiskusi, membahas metodologi penentuan Ramadan. 'Ini kan dibahas Badan Hisab dan Rukyat. Tapi, sepertinya metode hisab seperti dipinggirkan,' ujarnya.

'Kalau nanti malam kan tinggal pengumuman, tidak ada lagi diskusi. Kami juga menjaga perasaan umat Muhammadiyah di bawah,' imbuh Yunahar. (Ali)