PP Muhammadiyah Gelar Kajian Nasional


PIMDA22.BLOGSPOT.COM JAKARTA -- Bulan Ramadhan kerap menjadi momen perbaikan dan peningkatan kualitas diri. Oleh karena itu, berbagai organisasi pun menggelar berbagai pelatihan dan kajian di bulan suci ini.


Seperti halnya kajian yang digelar Pengurus Pusat Muhammadiyah di Universitas Hamka Jalan Tanah Merdeka Pasar Rebo Jakarta Timur pada 15,16, dan 17 Juli mendatang.


Ketua Panitia Prof Dr Suyatno yang tak lain adalah Rektor Universitas Hamka, mengatakan, acara yang digelar merupakan agenda rutin tahunan setiap bulan Ramadhan yang terus dilaksanakan PP Muhammadiyah. Untuk Ramadhan tahun ini, penyelenggaraan acara dipilih di kota Yogyakarta dan Jakarta.


Di Yogyakarta, pelatihan baru saja dilangsungkan acara pada tanggal 11,12,13 Juli kemarin, selanjutnya pada tiga hari berikutnya, 15, 16, dan 17 dilaksanakan di Jakarta. Selama tiga hari, peserta akan menginap dan digembleng layaknya 'pesantren kilat' dengan berbagai materi acara dari pagi hingga malam.


"Acara yang kita angkat ini berangkat dari realitas yang aktual terjadi di masyarakat. Kita melihat, kehidupan masyarakat saat ini mengalami krisis kemanusiaan sebagai dampak perkembangan ilmu pengetahuan" jelas Suyatno kepada PIMDA22.BLOGSPOT.COM, Ahad (14/7).


Kecemasan akan krisis kemanusiaan itu menantang Muhammadiyah untuk sanggup menjadi sulusi yang dihadapi masyarakat. Acara yang mengangkat tema "etika Muhammadiyah dalam spiritual ikhsan yang berkemajuan dalam prespektif praktis" benar-benar berlatar belakang fenomana permasalahan masyarakat untuk ditilik dari kacamata ikhsan.


"Masyarakat kita saat ini hampir setiap saat diberikan 'future shock'. Karena kemajuan zaman, masyarakat kita sering bertanya-tanya 'kok sudah seperti ini, kok zaman sudah begini'. Jadi kita ingin agar kemajuan zaman dan teknologi dapat diiringi dengan kemajuan nilai-nilai spiritualitas," jelas Suyatno.


Sekretaris panitia, Zamahsyari menambahkan, dalam rangkaian acara terdapat sembilan pokok materi yang akan dibahas oleh berbagai narasumber. Sembilan materi tersebut adalah;


1. Aktualisasi ikhsan dalam kehidupan berpolitik dan pemerintahan, yang akan disajikan oleh Wakil Ketua MPR Tohari, Bachtiar Efendi, Syamsuddin Alis,


2. Muhammadiyah sebagai garda terdepan dalam membala rakyat.


3. Nilai Ikhsan dalam aspek sosial Ekonomi yang akan dibahas oleh Endri Saparini, Dr Anwar Abbas.


4. Nilai ikhsan dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang akan dibahas oleh Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Patrianis Akbar, dan Kabareskrim Sutarman.


5. Nilai Ikhsan dalam kemajemukan kehidupan beragama yang disajikan oleh Buya Syafii Ma'arif, dan Dadang Rachmad.


6. Nilai ikhsan dalam lingkup keluarga dan pendidikan yang dibahas oleh Rektor UNJ Prof Masyitah Usman dan Rektor Universitas Hamka Suyatno.


7. Nilai Ikhsan dalam kerangka seni dan budaya yang akan dibahas oleh Prof Dr Abdul Hadi dan Helvy Tiana Rosa.


8. Pengelolaan Islami dalam pengelolaan amal usaha binaan Muhammadiyah yang dibahas oleh Yunan Yusuf, Rektor UMY Malang Muhajir Efendi, dan Sudibjo Markas.


9. Kepemimpinan perserikatan Muhammadiyah yang akan dibahas oleh Prof Malik Fajar, Dr Haidar Nasir, dan Yuna Ilyas.


Selain itu, masih ada rangkaian acara lain seperti bazar, diskusi, qiyamullail bersama, tarawih, tadarus, dan banyak lagi kegiatan lain.


0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar disini. . . ,
demi kebaikan bersama